Waktu terang bulan, udara bersinar terang
Teranglah sekali di kotalah Surabaya
Belum berapa lama saya duduk dengan bimbang
Datang kawan saya Si Gendut itu namanya
Ayo rame-rame pergi kota tanjung perak
Panggil satu taksi kita soraklah bersorak
Taksi...
Teranglah sekali di kotalah Surabaya
Belum berapa lama saya duduk dengan bimbang
Datang kawan saya Si Gendut itu namanya
Ayo rame-rame pergi kota tanjung perak
Panggil satu taksi kita soraklah bersorak
Taksi...
Reff. Tanjung perak tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar keroncong piul
Jangan lupa bawa anggur
Tanjung perak.. tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar keroncong piul
Jangan lupa bawa anggur
Tanjung perak.. tepi laut
Sejarah
Singkat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Sejarah
pertumbuhan pelabuhan Tanjung Perak merupakan suatu mata rantai perkembangan
ekonomi yang meliputi daerah Jawa Timur sebagai daerah hinterland yang lokasi
alamiahnya sangat menguntungkan bagi suatu pelabuhan dengan perairan yang cukup
tenang dan terlindungi.
Dahulunya,
kapal-kapal samudra membongkar dan memuat barang-barangnya melalui
tongkang-tongkang atau perahu-perahu yang dapat mencapai pusat kota Surabaya
dengan melewati Kalimas. Perkembangan lalu lintas perdagangan dan kecepatan
arus barang membuat bertambah luasnya arus komunikasi dan pergudangan yang
tidak dapat dilayani seluruhnya oleh boom-boom yang ada di jembatan merah.
Pada tahun
1875, Ir.W.De Jongth menyusun rencana untuk memberikan kesempatan kepada
kapal-kapal samudra membongkar dan memuat langsung dari atau kedarat dan tidak
lagi melalui tongkang-tongkang atau perahu-perahu. Tetapi rencana ini tidak
mendapat persetujuan karena biaya yang terlampau tinggi.
Baru pada
sepuluh tahun pertama abad 20 dibuat rencana yang lebih real yang dibuat oleh
Ir.W.B.Van Goor yang menekankan keharusan merapatkan kapal-kapal samudra pada
kade. Dua orang didatangkan dari negeri Belanda, masing-masing Prof.Dr.J.Kaus
dan G.J.De Jongth dengan tugas memberikan advice mengenai pelaksanaan rencana
pembangunan tersebut. Pembangunan pelabuhan itu sendiri baru dimulai setelah
tahun 1910.
Ketika selama pelaksanaan ternyata banyak sekali permintaan untuk menggunakan kade yang belum seluruhnya selesai itu, maka dilaksanakan pula perluasannya.
Ketika selama pelaksanaan ternyata banyak sekali permintaan untuk menggunakan kade yang belum seluruhnya selesai itu, maka dilaksanakan pula perluasannya.
Sejak itu
arti dan kegunaan pelabuhan Tanjung Perak sangat berpengaruh atas perkembangan
lalu lintas perdagangan di Jawa Timur maupun di Indonesia bagian timur.
Dalam masa pembangunan saat ini, usaha-usaha pengembangan selanjutnya dari pelabuhan Tanjung Perak diarahkan pada perluasan-perluasan kade, penyempurnaan fasilitas-fasilitas yang ada, pengembangan daerah industri di pelabuhan dan hal-hal lain yang akan berjalan sesuai dengan perkembangan pelabuhan jaman modern.
Dalam masa pembangunan saat ini, usaha-usaha pengembangan selanjutnya dari pelabuhan Tanjung Perak diarahkan pada perluasan-perluasan kade, penyempurnaan fasilitas-fasilitas yang ada, pengembangan daerah industri di pelabuhan dan hal-hal lain yang akan berjalan sesuai dengan perkembangan pelabuhan jaman modern.